Breaking News
Join This Site
Artikel Penerapan Metode Numbered Heads Together Dalam Pembelajaran Matematika

Artikel Penerapan Metode Numbered Heads Together Dalam Pembelajaran Matematika

Penerapan Metode Numbered Heads Together Dalam Pembelajaran Matematika - Silahkan download bagi yang membutuhkan artikel ini.







PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT DI KELAS V
SDN CUKILAN  01 KABUPATEN SEMARANG

Abstrak
            PTK mengenai penerapan metode NHT pada pembelajaran matematika tentang operasi hitung campuran bilangan bulat ini dilaksanakan  di kelas V semester 1 SDN Cukilan 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sebagai upaya untuk memperbaiki rendahnya nilai hasil belajar  matematika dan pencapaian KKM. Dengan dibantu teman sejawat dan kepala sekolah serta bimbingan dosen LPTK maka perbaikan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 siklus dimana pada setiap siklus diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
            Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian dilakukan studi dokumenter dan pengumpulan nilai hasil belajar siswa melalui tes formatif serta obervasi terstruktur dengan dibantu oleh teman sejawat. Terhadap data yang telah terkumpul dilakukan analisis kualitatif deskriptif berdasarkan criteria yang telah ditetapkan untuk menentukan tingkat keberhasilan perbaikan pembelajaran..

Pendahuluan
Pengerjaan operasi hitung campuran bilangan bulat pada pelajaran matematika membutuhkan kemampuan penguasaan beberapa operasi hitung oleh siswa yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian baik pada bilangan bulat negative, positif dan nol, sehingga memiliki tingkat kesukaran yang tinggi. Pembelajaran dengan metode kovensional ternyata kurang mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk itu perlu adanya upaya untuk menerapkan metode metode kooperatif  inovatif agar didapatkan hasil yang lebih baik. Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat dibawah bimbingan dosen LPTK serta kajian pustaka dan hasil penelitian terdahulu yang relevan maka diterapkan metode numbered heads together sebagai upaya perbaikan pembelajaran. Berikut adalah beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan.
Woro Tri Rahayu dalam “Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together” (Studi pada Siswa Kelas VII-A Semester Ganjil SMP Negeri 1 Gedong Tataan Tahun Pelajaran 2009-2010) menunjukkan bahwa aktivitas siswa dapat meningkat pada siklus I:39.9%, siklus II:65,7%, siklus III: 71,42%, demikian pula ketuntasan belajar juga meningkat pada siklus I:38,8%, siklus II:50%,siklus III:72,3%.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Indah Sepdianningtias, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Penguasaan Konsep Matematika Siswa” membuktikan bahwa aktivitas siswa dapat ditingkatkan pada siklus I:26,11%, siklus II:38,35%,siklus III:56,45% dan penguasaan konsep juga meningkat pada siklus I:25%, siklus II:52,78%,siklus III:58,33%.
Penelitian yang dilakukan oleh Luluk Purwatiningsih, “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pebelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Pembelajaran Konvensional pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Malang”, membuktikan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together lebih baik daripada yang mendapat pembelajaran dengan model konvensional yang ditunjukkan dengan t hitung = 2,98 lebih besar dari t table=1,67 pada taraf signifikan 95%.
Robertus Margana dalam, “Eksperimentasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Maematika ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X SMA Negeri di Surakarta Tahun Pelajaran 2009-2010” membuktikan bahwa metode pembelajaran numbered heads together dapat menghasilkan hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan metode konvensional yang ditunjukkan dengan (Fa=44,113>3,84=F(0,05;1;192)) dengan taraf signifikansi 5%.
Masruhan Mufid dalam,” Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Operasi Hitung bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Numbered HeadsTogether (NHT) pada Siswa Kelas VII-A MTs Islamiyah Sumpiuh– Banyumas Tahun Pelajaran 2006/2007”, membuktikan bahwa hasil belajar belajar siswa meningkat pada siklus I sebesar 68,4% menjadi 77,5% pada siklus II, demikian juga aktivitas siswa meningkat pada siklus I: 70% dan siklus II: 88,6%.
Ita Purnama Sari dalam ,” Implementasi Pengajaran Matematika dengan Metode Numbered Heads Together (NHT) dan Metode The Power of Two ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Lingkaran di SMP Muhammadiyah 7 Eromoko Tahun 2008-2009”, membuktikan bahwa melalui numbered Heads Together  kemandirian dan hasil belajar siswa lebih meningkat.
Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu tersebut maka model Numbered Heads Together diterapkan dalam perbaikan pembelajaran matematika ini.
Numbered Heads Together merupakan pendekatan struktural pembelajaran kooperatif yang telah dikembangkan oleh Spencer Kagan sejak tahun 1992 (Ibrahim, 2000:25). Menurut Lie (1999), pembelajaran ini mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Hal ini bisa dipahami karena dengan metode ini siswa akan diajak bekerja kelompok dalam penyelesaian tugas. Ada 6 langkah pokok dalam pembelajaran NHT yaitu : pembagian kelompok, pemberian tugas, pengerjaan tugas, pelaporan hasil, tanggapan dan tanya jawab serta kesimpulan.Tiga tujuan yang hendak dicapai dalam NHT oleh Kagan (Ibrahim, 2000:28) adalah meningkatkan hasil belajar akademik structural, pengakuan adanya keragaman dan pengembangan keterampilan social.
Dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I didapatkan hasil:
1.        Terjadi peningkatan pencapaian  KKM dari 10 siswa atau 33,33% naik menjadi 19 siswa atau 63,33% .
2.        Terjadi peningkatan hasil belajar dari rata-rata semula 61,00 naik menjadi 69,67 atau sebesar 11,42 %.
3.        Dari 30 siswa 80% mengalami peningkatan nilai..
Sesuai dengan criteria keberhasilan pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang telah ditetapkan pada perencanaan awal bahwa perbaikan pembelajaran dianggap berhasil jika 65%≤  dari jumlah siswa mengalami peningkatan nilai hasil belajar dan mencapai KKM, maka perbaikan pembelajaran pada siklus I ini dianggap belum berhasil karena baru 63,33% siswa yang mencapai KKM walaupun 80% siswa sudah mengalami peningkatan nilai.
Dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II didapatkan hasil:
1.        Terjadi peningkatan pencapaian  KKM dari 19 siswa atau 63,33% naik menjadi 29 siswa atau 96,67% . 
2.        Terjadi peningkatan hasil belajar dari rata-rata semula 69,67 naik menjadi 79,00 atau sebesar 12,95%
3.        Dari  30 siswa 93,33% mengalami peningkatan nilai.
Sesuai dengan criteria keberhasilan pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang telah ditetapkan pada perencanaan awal bahwa perbaikan pembelajaran dianggap berhasil jika 65%≤  dari jumlah siswa mengalami peningkatan nilai hasil belajar dan mencapai KKM, maka perbaikan pembelajaran pada siklus II ini dianggap berhasil karena  96,67% siswa mencapai KKM dan 93,33% siswa mengalami peningkatan nilai.

Diskusi
   Dari hasil akhir perbaikan pembelajaran matematika ini dapat disimpulkan bahwa metode NHT mampu meningkatkan hasil belajar dan pencapaian KKM. Hal ini bisa dipahami karena melalui metode ini siswa dikondisikan untuk melakukan diskusi kelompok yang pelaksanaannya berbeda dengan diskusi kelompok pada metode pembelajaran konvensional. Dalam diskusi pada metode NHT ini masing masing anggota kelompok harus mampu dan bisa menjelaskan pengerjaan tugasnya karena pada akhir diskusi masing masing anggota kelompok  akan ditunjuk secara acak untuk melaporkan hasilnya. Terhadap tantangan ini maka masing masing anggota kelompok akan berusaha untuk memastikan anggotanya untuk bisa mengerjakan tugas, sehingga tutor sebaya dan keterampilan social akan berkembang dengan sendirinya. Siswa juga akan meningkat keberaniannya karena secara acak akan ditunjuk guru untuk mewakili kelompoknya melaporkan tugasnya. Pada kegiatan pembelajaran dengan metode ini siswa akan terlibat lebih aktif  mengikuti pembelajaran karena selain harus menyelesaikan tugas kelompok juga harus mempersiapkan diri untuk melaporkan hasilnya sewaktu-waktu ditunjuk. Itulah salah satu kelebihan cara kerja kelompok pada metode NHT dibandingkan dengan metode konvensional yang menunjang keberhasilan peningkatan hasil belajar dan pencapaian KKM.



Untuk mendapatkan file dokumen lengkap dalam bentuk microsoft word atau .doc, silahkan klik tautan di bawah ini:
Artikel Penerapan Metode Numbered Heads Together Dalam Pembelajaran Matematika.docx

Terima kasih telah mengunjungi arsipkantor.com, kami tunggu kunjunganya kembali. Apabila menurut anda artikel ini bermanfaat, silahkan share melalui media sosial anda.

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, komentar SPAM akan dihapus. Tema komentar bebas, tapi utamakan berkomentar tentang postingan ini.

Emoticon